Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Jumat, 23 Oktober 2009

Kandungan Minyak Terbesar Di Dunia

Jumat, 23 Oktober 2009



Kandungan minyak di wilayah antartika diperkirakan masih cukup banyak. Bahkan kandungan di dalamnya dapat digunakan oleh seluruh manusia di bumi selama 3 tahun.

Menurut data dari badan survei geologi Amerika (USGS), kandungan minyak di wilayah berdaratan es itu mencapai 90 miliar barel. Tidak hanya minyak bumi, kandungan gas alam pun terdapat di dasar kutub dengan jumlah sekira 1,670 triliun kubik. Ditengarai oleh USGS, kandungan minyak bumi di kutub itu dapat dieksplor dan digunakan untuk hajat hidup manusia selama tiga tahun lamanya.


Kandungan minyak di wilayah antartika diperkirakan masih cukup banyak. Bahkan kandungan di dalamnya dapat digunakan oleh seluruh manusia di bumi selama 3 tahun.

Menurut data dari badan survei geologi Amerika (USGS), kandungan minyak di wilayah berdaratan es itu mencapai 90 miliar barel. Tidak hanya minyak bumi, kandungan gas alam pun terdapat di dasar kutub dengan jumlah sekira 1,670 triliun kubik. Ditengarai oleh USGS, kandungan minyak bumi di kutub itu dapat dieksplor dan digunakan untuk hajat hidup manusia selama tiga tahun lamanya.

Pemaparan ini dikeluarkan USGS seiring dengan perseteruan antara Rusia, Kanada, Denmark, Norwegia dan Amerika yang berniat mengambil keseluruhan sumber energi di wilayah tersebut. Daerah kutub diprediksi sebagai wilayah dengan kandungan sumber daya alam yang cukup potensial. Apalagi jika dampak global warming mampu melelehkan semua es di wilayah tersebut. Dengan demikian wilayah kutub dapat diakses dengan mudah.

"Data seperti ini harus kita ketahui sebelum kita memutuskan mau menggunakan energi minyak atau gas. Bahkan data ini pun cukup membantu menghindari punahnya spesies langka di sana dan mempertahankan kelangsungan hidup di bumi ini," ujar Direktur USGS Mark Myers, seperti dikutip Reuters, Kamis (24/7/2008).

Sayangnya, lembaga nonprofit Clean Air Watch menolak aksi pencarian sumber energi ini. Menurut mereka habitat asli kutub dipastikan akan punah seiring dengan eksplorasi yang dilakukan pemerintah negara-negara tersebut dalam mencari minyak.

"Wilayah kutub memang potensial tapi harga yang harus dibayar untuk mengubah lingkungan ini akibat eksplorasi minyak akan sangat mahal. Belum lagi perubahan pola lingkungan yang akan terjadi seiring dengan maraknya perusahaan industri yang akan mengebor minyak di sana," ujar Preseident Clean Air Watch Frank O'Donnell.

Diprediksi, wilayah kutub memiliki sekira 13 persen dari total minyak bumi dunia. Kandungan tersebut dapat ditemukan di tiga wilayah geografis kutub yaitu Alaska dengan kandungan sekira 30 miliar barel, Ameriasia Basin dengan kandungan 9,7 miliar barel, dan East Greenland Rift Basins sekira 8,9 miliar barel.

Selain itu Kutub juga dipercaya memiliki sekira 30 persen kandungan gas alam dunia serta 20 persen kandungan gas alam cair.

Sebanyak 90 miliar barel minyak tersebut dapat dieksplorasi sehingga mampu menghadirkan sekira 86,4 juta barel per hari selama tiga tahun.

Perusahaan energi dikabarkan telah menemukan 400 titik kandungan minyak dan gas di sekitar kutub. Dari 400 titik tersebut kemungkinan besar akan dihasilkan sekira 40 miliar barel minyak, 1100 triliun kubik gas dan 8,5 triliun barel gas alam cair.

Sumber: http://www.kalbar.us/

0 komentar:

Posting Komentar

 

For Rent Free

Uploaded with ImageShack.us

Banner

For Rent Free

Uploaded with ImageShack.us