SETELAH sepuluh hari berada dalam ketidakpastian, akhirnya fans Nohara Shinnosuke alias Shin-chan di seluruh dunia menerima berita duka. Usui Yoshito, "bapak" Shin-chan, resmi dinyatakan meninggal dunia dalam usia 51 tahun akibat kecelakaan saat hiking di pegunungan Arafune, Prefektur Gunma.
SETELAH sepuluh hari berada dalam ketidakpastian, akhirnya fans Nohara Shinnosuke alias Shin-chan di seluruh dunia menerima berita duka. Usui Yoshito, "bapak" Shin-chan, resmi dinyatakan meninggal dunia dalam usia 51 tahun akibat kecelakaan saat hiking di pegunungan Arafune, Prefektur Gunma.
Pihak keluarga kehilangan kontak dengan mangaka yang dikenal karena karyanya yang kontroversial, Crayon Shin-chan, tersebut sejak Jumat malam (11/9). Saat dihubungi, ponsel Usui-sensei tak tersambung. Keesokannya, sang istri melaporkan hilangnya Usui-sensei kepada Kepolisian Kasukabe, Saitama. Ponsel Usui-sensei terakhir terdeteksi di Karuizawa, sekitar 100 km dari Kasukabe pada Senin (14/9).
Pihak berwenang menyisir area pegunungan yang berada di ketinggian 1.422 m di atas permukaan laut di perbatasan Prefektur Nagano-Gunma sejak Sabtu (12/9). Tapi, pencarian itu tak kunjung membuahkan hasil. Sabtu pagi (19/9), seorang pria mengatakan kepada Departemen Pemadam Kebakaran Kota Sakushi melihat tubuh tergeletak di jurang Tomoiwa di pegunungan Arafune.
Kepada stasiun televisi MBS, pria yang tak disebutkan namanya itu menyatakan bahwa lokasi ditemukannya jenazah bukan tempat yang bisa dijangkau manusia. Sebab, tebing yang diperkirakan sebagai lokasi jatuhnya Usui-sensei tak dilengkapi jalur pengaman untuk pendaki. Menurut Kepolisian
Prefektur Gunma, jalur pengaman di jurang Tomoiwa cukup jauh dari sisi tebing sehingga tak mungkin ada orang yang jatuh.
Saat ditemukan, jenazah itu tertelungkup dengan beberapa tulang yang patah menyembul keluar. Ditilik dari kondisinya, jenazah itu sudah tergeletak di jurang Tomoiwa, Arafune, selama beberapa hari.
Tim dari Kepolisian Shimonita diterjunkan untuk mengevakuasi jenazah pada Minggu sore (20/9). Beratnya medan memaksa tim tersebut untuk mengevakuasi jenazah dengan menggunakan helikopter.
Tas ransel Usui-sensei ditemukan sekitar 50 meter dari jenazahnya. Di dalamnya, terdapat ponsel, dompet, dan pakaian. Sebuah kamera ditemukan di dekat jenazah Usui-sensei.
Jenazah nahas itu dipastikan sebagai Usui-sensei setelah pihak berwenang mencocokkan susunan gigi dan ciri fisik lain. Kepolisian Shimonita menyatakan Usui-sensei tewas karena paru-parunya gagal bekerja dan luka-luka serius di sekujur tubuhnya setelah jatuh dari ketinggian 120 meter.
Foto terakhir yang diabadikan Usui-sensei menjadi petunjuk insiden yang menimpa mangaka kelahiran Shizuoka, 21 April 1958 itu. Hal tersebut terungkap dalam konferensi pers yang diadakan Futabasha, penerbit Crayon Shin-chan, Senin (21/9). Menurut juru bicara Futabasha, foto itu memuat pemandangan dasar jurang yang diambil dari atas tebing. Diperkirakan, Usui-sensei terpeleset dan jatuh.
Kepergian Usui-sensei yang mendadak dan tragis menyisakan duka bagi keluarga. Jutaan fansnya di seluruh dunia ikut menangisi kepergian Usui-sensei. Sayonara, Usui-sensei... (ran/bs)
Nohara Shinnosuke
Seiyuu: Yajima Akiko
Bocah berusia 5 tahun berkelakuan "ajaib". Suka nampang di depan cewek yang lebih tua dan merayu mereka, pemahaman bahasa Jepang-nya ngaco, dan sama sekali tak punya rasa malu. Meski sering terlihat egois, Shin-chan juga punya sisi manis yang -sayangnya- jarang disadari orang.
---
Nohara Misae
Seiyuu: Narahashi Miki
Ibu 29 tahun yang cukup jago mengurus rumah tangga. Misae tak segan mencubit atau mengomeli Shin-chan saat sang putra sulung bandel. Bila Hiroshi dan Shin-chan mulai flirting pada cewek, jangan heran jurus andalan Misae keluar, drilling di kepala dengan kedua tangan.
---
Nohara Hiroshi
Seiyuu: Fujiwara Keiji
Tipikal pria Jepang, bekerja delapan jam sehari yang bepergian dengan kereta, dan sesekali menikmati kehidupan malam pasca bekerja. Hiroshi yang berusia 35 tahun kerap terlibat adu mulut dengan sang istri hanya karena hal sepele. Sifat playboy-nya menurun kepada Shin-chan.
---
Nohara Himawari
Seiyuu: Koorogi Satomi
Bungsu keluarga Nohara. Himawari sangat suka pada benda yang berkilauan dan perhiasan. Kebandelan Shin-chan menular pada Himawari. Namun, kenakalannya sering dimaklumi karena dia masih bayi. Tak beda jauh dari ayah dan kakaknya, Himawari suka ngecengin cowok cakep.
---
Shiro
Seiyuu: Mashiba Mari
Anjing mungil berbulu putih peliharaan keluarga Nohara yang dipungut Shin-chan di jalan. Shiro sering menjadi kambing hitam atas ulah Shin-chan dan tak bisa membela diri karena dia hanya bisa menggonggong. Untuk ukuran anjing, inteligensi Shiro cukup tinggi.
SUMBER : jawapost.co.id
http://acan-on-skyes.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar